[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Ceratosaurus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ceratosaurus
Rentang waktu: Jura Akhir (Oxfordian to Tithonian), 161.2–145 jtyl
Cetakan kerangka di Museum Sejarah Alam Utah.
Cetakan kerangka 'Ceratosaurus' dari Galian Cleveland Lloyd, dipajang di Museum Sejarah Alam Utah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
(tanpa takson):
Famili:
Genus:
Ceratosaurus

Marsh, 1884
Spesies tipe
Ceratosaurus nasicornis
Marsh, 1884
Spesies lain
  • ?C. dentisulcatus Madsen & Welles, 2000
  • ?C. magnicornis Madsen & Welles, 2000
Sinonim
  • Megalosaurus nasicornis (Marsh, 1884 [awalnya 'Ceratosaurus'])

Ceratosaurus (Dari Bahasa Yunani Cerato bertanduk,dan sauros kadal) merupakan dinosaurus Theropoda pemakan daging dari periode Jura Akhir (Kimmeridgium sampai Tithonium). Genus ini pertama kali dijelaskan pada tahun 1884 oleh ahli paleontologi Amerika Othniel Charles Marsh berdasarkan kerangka yang hampir lengkap yang ditemukan di Garden Park, Colorado di bebatuan Formasi Morrison. Spesies tipenya adalah Ceratosaurus nasicornis.

Ceratosaurus memiliki persebaran fosil yang amat luas sehingga para ahli menggolongkan mereka menjadi lebih dari dua spesies. Ceratosaurus telah ditayangkan melalui berbagai buku dan film.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]
Perbandingan ukuran dua spesimen dengan manusia
Perbandingan ukuran dua spesimen dengan manusia, dengan holotipe Ceratosaurus nasicornis (USNM 4735) berwarna jingga dan spesimen yang lebih besar (UMNH VP 5278) berwarna biru

Ceratosaurus mengikuti rencana tubuh tipikal untuk dinosaurus theropoda besar.[1] Ceratosaurus adalah dinosaurus biped, bergerak dengan kaki belakang yang kuat, sementara lengannya berkurang panjangnya. Spesimen USNM 4735, kerangka yang pertama ditemukan dan holotipe Ceratosaurus nasicornis, adalah individual yang memiliki panjang 5 m (16 ft) atau 6 m (20 ft) menurut sumber terpisah.[2]:115[3] Whether this animal was fully grown is not clear.[4]:66 Othniel Charles Marsh, pada tahun 1884, menganggap bahwa spesimen ini berbobot sekitar setengah bobot Allosaurus yang hidup sezaman.[5] Dalam catatan yang lebih baru, bobotnya direvisi menjadi 418 kilogram (922 pon), 524 kg (1.155 pon), atau 670 kg (1.480 pon).[6] Tiga kerangka tambahan yang ditemukan di paruh kedua abad ke-20 century secara substansial lebih besar. Yang pertama dari ketiga ini, UMNH VP 5278, panjangnya secara informal diperkirakan oleh James Madsen sekitar 8 m (26 ft),[7] namun kemudian diperkirakan sekitar 7 m (23 ft).[8] Bobotnya dihitung sekitar 980 kg (2.160 pon), 452 kg (996 pon), dan 700 kg (1.540 pon) di karya terpisah.[3][8][9] Kerangka kedua, MWC 1, sedikit lebih kecil daripada UMNH VP 5278 dan kemungkinan berbobot 275 kg (606 pon).[9] Yang ketiga, spesimen BYUVP 12893 yang belum dijelaskan diklaim sebagai spesimen terbesar yang pernah ditemukan, meski estimasi ukuran belum diterbitkan.[10]:192 Spesimen lain (ML 352), ditemukan di Portugal pada tahun 2000, diperkirakan sepanjang 6 m (20 ft) dan berbobot 600 kg (1.320 pon).[8]

Gaya hidup

[sunting | sunting sumber]

Rahang Ceratosaurus terbilang kecil namun padat. Otot rahangnya sangat kuat jika dibandingkan Theropoda lain bahkan yang lebih besar, walau demikian otot-otot lehernya tidak begitu berkembang. Ceratosaurus berburu dengan berlari atau menyergap mangsanya seperti Camptosaurus, Kentrosaurus, Dryosaurus, bahkan Camarasaurus, Apatosaurus, atau Diplodocus yang masih muda. Ceratosaurus juga agak ganjil dalam hal lain-mereka memiliki empat jari di tangan, bukan tiga seperti kebanyakan Theropoda Jurasik lainnya. Karena ukurannya yang terbilang ‘kecil’, saat sendirian, Ceratosaurus harus mewaspadai karnivora Jurasik lain yang bertubuh jauh lebih besar, misalnya Allosaurus, Torvosaurus, atau Saurophaganax, yang bisa dengan mudah menjadikannya mangsa.

Ceratosaurus hidup pada Akhir Periode Jurasik, 155-145 juta tahun yang lalu. Fosil Ceratosaurus bukan fosil yang ’sulit’ ditemukan karena wilayah persebaran mereka amat luas. Fosil Ceratosaurus sejauh ini ditemukan di Amerika Serikat(Morisson Formation A), Kanada, Inggris, Jerman, Maroko, dan Spanyol. Fosil Ceratosaurus pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1884 dan dinamai pada tahun itu juga.

Sejauh ini telah ditemukan setidaknya 3 spesies Ceratosaurus, yaitu Ceratosaurus nasicornis, Ceratosaurus magnicornis, dan Ceratosaurus dentisulcatus. Mereka dibedakan berdasarkan wilayahnya ditemukan atau ciri atau jumlah tanduknya. Walaupun sudah termasuk dinosaurus yang ditemukan ’lampau’ dan cukup terkenal, Ceratosaurus tidak banyak ditampilkan dalam film dokumenter dinosaurus semisal Planet Dinosaur atau Walking With Dinosaurs.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Marsh, O.C. (1892). "Restorations of Claosaurus and Ceratosaurus". American Journal of Science. 44 (262): 343–349. Bibcode:1892AmJS...44..343M. doi:10.2475/ajs.s3-44.262.343. hdl:2027/hvd.32044107356040alt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ Gilmore, C.W. (1920). "Osteology of the carnivorous Dinosauria in the United States National Museum, with special reference to the genera Antrodemus (Allosaurus) and Ceratosaurus" (PDF). Bulletin of the United States National Museum. 110 (110): 1–154. doi:10.5479/si.03629236.110.i. hdl:2027/uiug.30112032536010alt=Dapat diakses gratis. 
  3. ^ a b Paul, Gregory S. (1988). "Ceratosaurs". Predatory Dinosaurs of the World. Simon & Schuster. hlm. 274–279. ISBN 978-0-671-61946-6. 
  4. ^ Tykoski, R.S.; Rowe, T. (2004). "Ceratosauria". Dalam Weishampel, D.B.; Dodson, P.; Osmólska, H. The Dinosauria: Second Edition. University of California Press. hlm. 47–70. ISBN 978-0-520-24209-8. 
  5. ^ Marsh, O.C. (1884). "Principal characters of American Jurassic dinosaurs, part VIII: The order Theropoda" (PDF). American Journal of Science. 27 (160): 329–340. Bibcode:1884AmJS...27..329M. doi:10.2475/ajs.s3-27.160.329. 
  6. ^ Therrien, F.; Henderson, D.M. (2007). "My theropod is bigger than yours ... or not: estimating body size from skull length in theropods". Journal of Vertebrate Paleontology. 27 (1): 108–115. doi:10.1671/0272-4634(2007)27[108:mtibty]2.0.co;2. 
  7. ^ Glut, D.F. (1997). "Ceratosaurus". Dinosaurs: The Encyclopedia. McFarland & Company. hlm. 266–270. ISBN 978-0-89950-917-4. 
  8. ^ a b c Paul, Gregory S. (2016). The Princeton Field Guide to Dinosaurs (edisi ke-2nd). Princeton University Press. hlm. 84. ISBN 978-0-691-16766-4. 
  9. ^ a b Foster, J. (2007). "Gargantuan to Minuscule: The Morrison Menagerie, Part II". Jurassic West: The Dinosaurs of the Morrison Formation and Their World. Indiana University Press. hlm. 162–242. ISBN 978-0-253-34870-8. 
  10. ^ Carrano, M.T.; Sampson, S.D. (2008). "The Phylogeny of Ceratosauria (Dinosauria: Theropoda)". Journal of Systematic Palaeontology. 6 (2): 183–236. doi:10.1017/S1477201907002246. ISSN 1477-2019. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]