Gunung Vesuvius
| Gunung Vesuvius | |
|---|---|
| Monte Vesuvio | |
 Gn. Vesuvius seperti yang terlihat dari reruntuhan Pompeii, yang hancur dalam letusan tahun 79 M. Kerucut aktif adalah puncak tinggi di sisi kiri, yang lebih kecil di sebelah kanan adalah bagian dari dinding kaldera Somma. | |
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 1.281 m (4.203 ft) |
| Geografi | |
  Gunung Vesuvius Provinsi Napoli, Italia | |
| Daerah | IT |
| Geologi | |
| Usia batuan | 25.000 tahun sebelum sekarang hingga 1944 |
| Jenis gunung | Vulkano Somma |
| Busur/sabuk vulkanik | Busur vulkanik Campania |
| Letusan terakhir | 1913 hingga 1944 |
| Pendakian | |
| Rute termudah | Berjalan kaki |
Gunung Vesuvius (bahasa Italia: Monte Vesuvio) adalah satu-satunya gunung berapi aktif di Eropa Daratan yang terletak di sebelah timur Napoli, Italia.[1] Pada tahun 79, letusan gunung ini menghancurkan kota Pompeii.[1]
Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M.[1] Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja.[1] Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.[1] Saat ini kota Pompeii merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO.[1]
Gunung Vesuvius terkenal karena letusan dalam AD 79 yang menyebabkan kehancuran Roma kota Pompeii dan Herculaneum dan kematian 10.000 hingga 25.000 orang. Gunung Vesuvius sempat membuat kota Pompeii tenggelam karena abu yang keluar dari letusan gunung ini, abu gunung ini berkisaran mencapai 340° celcius panasnya, menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dan kedahsyatan letusan gunung ini menyebabkan kota Pompeii hilang terkubur. [2] Gunung ini telah meletus beberapa kali dan saat ini dianggap sebagai salah satu gunung berapi yang paling berbahaya di dunia karena terdapat penduduk sebesar 3.000.000 orang yang tinggal di dekatnya dan kecenderungan mereka tinggal ke arah ledakan (Plinian) letusan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f McGuire, Bill (16 October 2003). "In the shadow of the volcano" (html). guardian.co.uk. Guardian News and Media Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-22. Diakses tanggal 8 May 2010.
- ^ a b Lewis, Charlton T.; Short, Charles (2010) [1879]. "Vesuvius". A Latin Dictionary. Medford, MA: The Perseus Project, Tufts University.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Vesuvius Observatory Diarsipkan 2007-06-08 di Wayback Machine.
- (Inggris) Laporan ledakan 1785 Diarsipkan 2009-09-04 di Wayback Machine.
- (Inggris) Stromboli Online - Vesuvius & Campi Flegrei Diarsipkan 2011-06-07 di Wayback Machine.
- (Inggris) ERUPT Project - Vesuvius Diarsipkan 2005-03-09 di Wayback Machine.
- (Inggris) Herculaneum: Destruction and Re-discovery Diarsipkan 2007-06-21 di Wayback Machine.
- (Inggris) Webcam Vesuvius: dari Casalnuovo Diarsipkan 2020-11-05 di Wayback Machine., dari Sorrento Diarsipkan 2017-02-04 di Wayback Machine.
 Avachinsky-Koryaksky ·  Colima ·  Etna ·  Galeras
·  Mauna Loa ·  Merapi ·  Nyiragongo · Rainier ·  Sakurajima ·  Santamaria/Santiaguito ·  Santorini ·  Taal ·  Teide ·  Ulawun · Unzen · Vesuvius |
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
 | Artikel bertopik gunung ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |